02 Oct 2025
Membeli rumah impian kini semakin menantang, terutama karena harga properti yang terus naik dan uang muka yang sering kali menjadi hambatan utama. Maka tidak heran jika banyak orang tergoda oleh tawaran pembiayaan rumah tanpa DP (down payment).
Namun, muncul pertanyaan penting: Apakah pembiayaan rumah tanpa DP itu aman dan legal? Atau justru berisiko tinggi?
Kali ini Finloan akan membahas fakta-fakta di balik skema rumah tanpa DP, dari sisi regulasi, keamanan, hingga pertimbangan finansial agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat.
Secara umum, pembiayaan rumah tanpa DP berarti kamu bisa mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tanpa perlu membayar uang muka terlebih dahulu.
Dalam kondisi normal, bank biasanya mewajibkan DP sebesar 10 - 20% dari nilai rumah. Artinya, jika harga rumah Rp500 juta, kamu harus menyiapkan Rp50 -100 juta sebagai DP.
Namun dengan skema tanpa DP, kamu bisa langsung mencicil tanpa dana awal besar. Skema ini biasanya ditawarkan oleh:
Jawabannya: Ya, skema rumah tanpa DP bisa legal jika memenuhi syarat tertentu dan melalui lembaga yang terdaftar serta diawasi oleh otoritas resmi seperti:
- Bank Indonesia (BI)
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Pengembang yang terdaftar di asosiasi resmi (REI atau sejenisnya)
Sejak 2021, Bank Indonesia bahkan memberi pelonggaran rasio Loan to Value (LTV) hingga 100%.
Ini berarti bank boleh memberikan KPR tanpa DP, asalkan debitur memenuhi syarat kelayakan kredit dan manajemen risikonya baik.
Namun, tidak semua bank menerapkan skema ini. Banyak lembaga keuangan tetap mewajibkan DP sebagai langkah mitigasi risiko.
Meski legal, skema rumah tanpa DP tetap memiliki risiko, terutama jika tidak dilakukan melalui jalur resmi atau diawasi OJK. Berikut beberapa poin penting yang harus kamu pertimbangkan:
1. Cicilan Lebih Besar
Tanpa DP, otomatis jumlah pinjaman lebih besar, sehingga cicilan bulanan pun lebih tinggi. Ini bisa memberatkan cash flow jika tidak dihitung secara matang.
2. Bunga Lebih Tinggi
Beberapa skema tanpa DP menetapkan bunga lebih tinggi dari biasanya, untuk mengimbangi risiko tanpa jaminan awal.
3. Potensi Harga Rumah Melebihi Nilai Pasar
Ada kasus di mana developer menaikkan harga rumah secara tidak wajar untuk menutupi "DP" yang digratiskan. Akibatnya, kamu membayar rumah di atas nilai pasar.
4. Risiko Developer Nakal
Jika kamu membeli dari developer kecil yang tidak kredibel, ada risiko proyek mangkrak atau tidak sesuai janji. Pastikan developer memiliki rekam jejak dan izin lengkap.
Skema KPR tanpa DP bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan bagi calon pembeli rumah yang memiliki penghasilan tetap dan stabil, namun belum memiliki cukup tabungan untuk membayar uang muka.
Ini sangat relevan bagi mereka yang baru mulai bekerja atau ingin segera memiliki tempat tinggal sendiri tanpa harus menunggu bertahun-tahun menabung.
Namun, penting untuk memastikan bahwa cicilan bulanan dari KPR tanpa DP tersebut masih berada dalam batas aman, idealnya tidak lebih dari 30 - 40% dari total penghasilan bulanan.
Selain itu, pilih skema yang ditawarkan oleh bank atau pengembang terpercaya yang diawasi OJK, agar kamu terhindar dari risiko penipuan atau proyek mangkrak.
Pertimbangkan juga jenis bunga yang digunakan jika suku bunga floating, pastikan kamu siap menghadapi kemungkinan kenaikan cicilan di masa depan.
Dengan pertimbangan matang dan perhitungan yang tepat, KPR tanpa DP bisa menjadi solusi cerdas untuk segera memiliki rumah tanpa harus menunggu terlalu lama.
KPR tanpa DP bisa legal dan aman, asalkan melalui jalur resmi dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Meski demikian, kamu tetap harus cermat dan kritis sebelum mengambil keputusan.
Jangan mudah tergiur hanya karena embel-embel “bebas DP”, karena setiap skema pembiayaan tetap membawa risiko, terutama jika tidak sesuai dengan kemampuan finansial jangka panjangmu.
Selalu prioritaskan keamanan, legalitas, dan transparansi dalam memilih KPR. Ingat, rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga aset penting jangka panjang maka pastikan kamu memulainya dengan langkah yang cerdas dan terukur.
Untuk membantumu memilih produk KPR terbaik, kamu bisa menggunakan platform Finloan, yang memungkinkan kamu membandingkan berbagai opsi KPR dari bank terpercaya, melihat simulasi cicilan, dan menemukan skema pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Dengan Finloan, kamu bisa membuat keputusan lebih aman dan terinformasi saat mengambil langkah besar dalam hidup.